Senin, 16 April 2012

PENGERTIAN INVESTASI

Definisi Investasi

Komitmen ats sejumlah dana atau sumber daya yg dilakukan pd saat ini dg tujuan mendapatkan keuntungan di masa yad.
Penundaaan konsumsi skrg utk digunakan dlm produksi yg efisien selama periode waktu tertentu
Investasi hrs dibedakan dari spekulasi.
Spekulasi mencakup pembelian kativa yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yg cepat dari kenaikan harga aset tersebut dlm waktu beberapa minggu atau bulan.
IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sbg kepemilikan aset > 6 bulan
Investasi dpt dilakukan pd aset riil ( tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.

Tujuan berinvestasi
Meningkatkan kesejahteraan  dg berinvestasi dana yg tdk dikonsumsi skrg diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di masa yad.
Menghindari risiko penurunan nilai kekayaan/hak milik karena pengaruh inflasi
Penghematan pajak  fasilitas penghindaran pajak utk jenis investasi tertentu

Dasar Keputusan Berinvestasi
Return (imbal hasil)  tingkat keuntungan investasi  mrpkn kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat inflasi.
Expected return vs realized return
Risk (risiko)  kemungkinan perbedaan return yg diharapkan dg return aktual
High risk high return

Proses keputusan investasi
Penentuan tujuan investasi; tergantung kpd investor (misalnya memperoleh penghasilan pd usia pensiun)
Penentuan kebijakan investasi  penentuan alokasi aset yg akan dijadikan objek investasi (apakah saham, deposito, bangunan)
Pemilihan strategi portofolio  strategi portofolio aktif vs strategi portofolio pasif Pemilihan aset dlm portofolio  mencari kombinasi portofolio yg plg efisien
Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio  melakukan benchmarking (biasanya dilakukan dg membandingkan dg indeks portofolio pasar)

1 komentar: